pembacasetia.com, TENGGARONG – Dalam upaya memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kinerja Rukun Tetangga (RT), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengoptimalkan program unggulan ‘Kukar Idaman’ dengan alokasi dana 50 juta rupiah per RT.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa program ini telah berjalan dengan baik dan akan terus dilanjutkan pada tahun 2024. Tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa manfaat program dapat dirasakan tidak hanya oleh pengurus RT tetapi juga oleh seluruh masyarakat di lingkungan RT.
Salah satu fokus utama adalah optimalisasi pengelolaan data kependudukan. Pengurus RT didorong untuk secara rutin memperbarui dan memvalidasi data kependudukan di wilayah mereka. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi kasus ‘orang mati hidup lagi’ dalam data kependudukan,” ujar Arianto.
Arianto menjelaskan bahwa melalui aplikasi Idaman RT berbasis Android, pengurus RT dapat langsung memproses data kependudukan, termasuk penerbitan akta kematian, yang akan terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kutai Kartanegara.
Program ini juga telah mengalami peningkatan jumlah RT dari 3143 menjadi 3170 pada tahun 2024, dengan penambahan 27 RT baru. “Kami telah mengusulkan dan memastikan anggaran untuk penambahan ini,” tambah Arianto.
Selain itu, DPMD Kukar telah menginstruksikan pengurus RT untuk terlibat aktif dalam penyusunan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memastikan bahwa data yang dimasukkan adalah akurat dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
“Artinya betul-betul tidak mampu sesuai kriteria bukan orang yang mampu masuk di data itu, yang orang mampu, maka RT segera tindak lanjuti menghapus datanya melakukan rapat koordinasi di tingkat desa untuk mem-plenokan bahwa warga saya ini betul-betul tidak mampu, bahwa warga saya ini mampu dan sama-sama dihapus data itu, mudahan ini berjalan dan ini kami kawal untuk optimalisasi peran RT disitu bagaimana memvalidasi data kemiskinan,” tegas Arianto. (adv/Dpmd Kukar)