pembacasetia.com, Kukar- Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024 menjadi ajang penting bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dalam rangka menghadapi event nasional ini, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) bersama dengan Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berfokus pada pembinaan intensif para atlet disabilitas, dengan Kukar sebagai tuan rumah Training Center (TC).
Penunjukan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah TC untuk para atlet disabilitas merupakan kehormatan tersendiri. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa kepercayaan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kukar tetapi juga menambah beban tanggung jawab untuk memastikan persiapan berjalan lancar.
“Ini menjadi kebanggaan bagi Kukar karena kita dipercaya untuk menjadi tuan rumah TC bagi atlet disabilitas. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Dispora Kukar dan Dispora Kaltim telah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Kukar harus menyediakan fasilitas yang mendukung, seperti asrama, sekretariat, serta akses transportasi bagi para atlet dari berbagai kecamatan. Komitmen ini mencerminkan keseriusan Kukar dalam mengukir prestasi di kancah nasional.
Peparnas XVII bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kualitas dan kapabilitas para atlet disabilitas Indonesia di tingkat nasional. Event ini melibatkan berbagai cabang olahraga, dengan atletik, voli dan angkat berat sebagai cabang unggulan. Ketiga cabang ini selalu menarik perhatian karena jumlah peserta yang banyak dan persaingan yang ketat.
Di Kukar, fokus pembinaan tidak hanya pada cabang-cabang utama tersebut, tetapi juga melibatkan cabang olahraga lain seperti renang dan catur. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, Kukar berusaha memastikan bahwa para atlet siap bersaing dan membawa pulang medali.
Dispora Kukar memberikan dukungan penuh untuk memastikan bahwa para atlet disabilitas mendapatkan segala fasilitas yang mereka butuhkan selama fase latihan. Pendampingan, penyediaan peralatan, hingga transportasi menjadi prioritas utama. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa para atlet dapat berkompetisi dengan kondisi terbaik mereka di Peparnas XVII.
Dukungan ini tidak hanya penting bagi persiapan fisik dan teknis para atlet, tetapi juga untuk membangun mental juara. Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang maksimal, Kalimantan Timur berharap dapat mengukir prestasi gemilang di Peparnas XVII, menjadikan event ini sebagai titik awal kebangkitan olahraga disabilitas di daerah tersebut.
“Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa para atlet kita siap dan mampu berkompetisi di tingkat tertinggi. Kami berharap dukungan dan fasilitas ini dapat membantu mereka mencapai hasil terbaik di ajang Paralimpik mendatang,” tutup Aji Ali Husni.(Adv/Dispora Kukar)