pembacasetia.com, Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengalami gelombang antusiasme terhadap olahraga lari. Masyarakat kabupaten di Kalimantan Timur ini, yang semakin gemar berlari, telah membentuk berbagai komunitas yang terdiri dari para pecinta olahraga tersebut. Setiap kali event lari digelar, peserta dari dalam dan luar daerah selalu membludak, menunjukkan tingginya minat warga terhadap olahraga ini.
Minat yang besar terhadap lari tak hanya mencerminkan gaya hidup sehat yang mulai diadopsi oleh warga Kukar, tetapi juga memunculkan keprihatinan terhadap pentingnya menjaga lingkungan yang sehat sebagai tempat berolahraga. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kukar Aji Ali Husni, menekankan pentingnya memilih lokasi yang tepat untuk berolahraga.
“Jika diperhatikan, banyak masyarakat yang jogging di pinggiran Sungai Mahakam atau yang disebut turap, tapi kami tidak merekomendasikan karena banyak kendaraan yang lalu lalang,” ungkap Aji Ali pada Sabtu (31/8/2024) saat memberi arahan kepada para peserta Strava Challenge di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Aji Ali menggarisbawahi bahwa tingkat polusi udara di sekitar turap yang kerap dipenuhi kendaraan bermotor tidak ideal untuk aktivitas fisik seperti lari. Ia menyarankan agar warga Kukar memanfaatkan kawasan Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, sebagai tempat alternatif untuk berolahraga.
“Di Stadion Aji Imbut ini bisa dikatakan mendukung untuk berolahraga, karena kami juga menyediakan alat olahraga terbuka. Kemudian tidak banyak kendaraan yang lalu lalang dan masih banyak pepohonan yang membuat sejuk. Pastinya, berolahraga jadi lebih nyaman,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ali berharap dengan semakin banyaknya aktivitas masyarakat yang berolahraga di Kompleks Stadion Aji Imbut, kawasan olahraga milik daerah ini dapat hidup kembali. Harapan ini tidak hanya didasarkan pada potensi kesehatan yang bisa diraih, tetapi juga pada upaya Pemkab Kukar dalam menjadikan stadion sebagai pusat kegiatan olahraga yang lebih aktif dan terawat.
Dengan langkah ini, diharapkan olahraga lari di Kukar tidak hanya menjadi tren sementara, tetapi juga menjadi bagian dari pola hidup sehat masyarakat yang didukung oleh lingkungan yang bersih dan nyaman.(Adv/Dispora Kukar)
