pembacasetia.com, Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja menyelesaikan ajang bergengsi, Strava Challenge 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar. Acara ini berhasil menghidupkan kembali semangat olahraga di masyarakat, terutama di kawasan Stadion Aji Imbut. Salah satu momen paling berkesan dalam ajang tersebut adalah kemenangan Reza Saputra, seorang atlet lari yang telah berkarier sejak 2018, yang berhasil mencatat prestasi gemilang.
Reza Saputra, yang kini berusia 28 tahun, berhasil menjadi juara pertama dalam kategori Umum Pria dengan total jarak tempuh yang menakjubkan, yaitu 670,86 kilometer. Perjalanan panjang selama satu bulan penuh itu penuh dengan tantangan, baik secara fisik maupun mental, namun dedikasinya terhadap olahraga lari telah membawanya ke puncak prestasi.
Usai pembagian hadiah, Reza membagikan strategi latihan yang intensif selama mengikuti Strava Challenge. “Selama dua minggu pertama, saya berlari 2-3 jam sehari dari Senin hingga Sabtu, kemudian istirahat satu minggu. Pada minggu ketiga dan keempat, saya berlari setiap hari dengan durasi meningkat, dari 3 jam hingga 5 jam,” ungkapnya, Selasa (3/9/2024).
Reza tidak hanya mengandalkan kecepatan dalam berlari, tetapi juga fokus pada total jarak tempuh. Dalam satu jam, ia mampu menempuh jarak sekitar 11 kilometer. Reza juga mencetak rekor pribadi dengan jarak 88,01 kilometer dalam sehari pada 31 Agustus 2024, sebuah prestasi luar biasa yang menunjukkan betapa kuatnya dedikasi dan persiapannya sebagai atlet profesional.
“Latihan ini juga sebagai persiapan untuk lomba trail di Penajam bulan Oktober mendatang,” jelasnya. Ia menggambarkan betapa pentingnya konsistensi dan manajemen waktu dalam menghadapi tantangan-tantangan fisik selama latihan dan kompetisi.
Reza juga sangat senang akan inisiatif Dispora Kukar dalam menggelar Strava Challenge 2024. Menurutnya, program ini sangat positif karena tidak hanya mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, tetapi juga meramaikan fasilitas olahraga lokal, seperti Stadion Aji Imbut.
“Saya berharap acara seperti ini dapat diadakan secara rutin,” kata Reza. Meski peraih juara tidak bisa ikut serta lagi di periode berikutnya, ia menekankan pentingnya kepadatan partisipasi masyarakat dalam ajang seperti ini.
Strava Challenge 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mulai menjalani hidup sehat dan aktif. Prestasi Reza Saputra merupakan contoh nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan disiplin dalam latihan dapat membawa seseorang mencapai puncak prestasi. Dengan program seperti ini, Dispora Kukar berhasil menciptakan ruang bagi para atlet dan masyarakat untuk berinteraksi, berkompetisi, dan saling menginspirasi.
Perjalanan Reza di ajang ini tidak hanya berakhir dengan kemenangan, tetapi juga membawa harapan baru bahwa olahraga dapat menjadi sarana perubahan positif di masyarakat.(Adv/Dispora Kukar)