pembacasetia.com, Kukar – Di tengah gemerlap acara budaya Erau Adat Pelas Benua yang akan datang, sebuah tantangan unik siap digelar: lomba lari malam. Berbeda dari biasanya, ajang ini bukan sekadar lari biasa—peserta akan berpacu dalam kecepatan di bawah langit malam, memberikan sensasi baru dalam berolahraga.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar mengemas lomba ini dengan kearifan lokal, sederhana namun tetap meriah, mengajak masyarakat setempat, terutama pelajar untuk merasakan serunya lari di bawah kilauan bintang.
Lomba lari malam ini merupakan bagian dari program Tarkam (Tumbuh Kembang Olahraga Masyarakat) yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Lomba ini merupakan bagian dari program Tarkam Kemenpora, namun jenis dan pelaksanaannya diserahkan kepada pemerintah kabupaten,” ungkap Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Selasa (17/9/2024).
Dalam keterangannya, Aji Ali menjelaskan bahwa lomba ini akan mempertandingkan kategori lari 60 dan 80 meter, khusus bagi pelajar yang berdomisili di sekitar Museum Mulawarman. Dispora Kukar pun bekerja sama dengan berbagai komunitas lokal guna mensukseskan acara ini.
“Ini terbuka untuk pelajar di kelas 60 dan 80 meter. Silakan cek flyer yang akan kami sebarkan di media sosial Dispora Kukar,” tambahnya.
Konsep lomba lari malam ini mengadopsi pola dari kegiatan lari malam Ramadan yang sudah digelar sebelumnya, namun dengan penekanan lebih pada aspek keamanan. Aji Ali menegaskan pentingnya penggunaan sepatu oleh setiap peserta.
“Peserta diwajibkan menggunakan sepatu. Merek dan jenisnya bebas, asalkan ada alas kaki untuk melindungi kaki mereka,” jelasnya.
Aturan ini diterapkan berdasarkan evaluasi dari lomba serupa yang digelar sebelumnya, di mana banyak peserta mengalami cedera pada kaki akibat tidak menggunakan alas kaki yang memadai. “Kami tidak ingin tujuan kesehatan justru berbalik merugikan peserta,” tambahnya.
Acara ini dirancang dengan konsep yang sederhana namun tetap menarik, menyerupai kegiatan lari kampung yang sering digelar di masyarakat. Dispora Kukar berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana olahraga yang menyenangkan serta mempererat kebersamaan. “Kami akan membuat acara ini seperti kegiatan lari kampung yang sederhana namun tetap seru,” ujar Aji Ali Husni.
Lomba lari malam ini diharapkan menjadi salah satu acara yang paling dinanti dalam rangkaian Erau Adat Pelas Benua tahun ini, dengan semangat kebersamaan dan menjaga kesehatan masyarakat.(Adv/Dispora Kukar)
