pembacasetia.com, Kukar — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap meracik masa depan cerah bagi pemuda melalui pelatihan budidaya kopi. Dengan semangat yang menggelora, Dispora Kukar bertekad menjadikan generasi muda sebagai penggerak utama di sektor perkebunan, merajut sinergi dari kebun hingga ke cangkir-cangkir kopi di kafe-kafe lokal.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menuturkan bahwa potensi pengembangan kopi di Kukar sangat menjanjikan, tidak hanya untuk bersaing dengan daerah lain, tetapi juga untuk menopang perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya dalam menghadapi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Rencana pelatihan ini bertujuan untuk memastikan regenerasi SDM yang berkualitas di sektor perkebunan. Kami ingin pemuda Kukar memiliki peran aktif, baik sebagai petani maupun pelaku bisnis dalam rantai pasok perkebunan,” ujar Aji Ali, Senin (23/9/2024).
Aji Ali juga menjelaskan salah satu strategi pengembangan kopi lokal di Kukar, yaitu melalui kemitraan antara petani kopi dan kafe-kafe lokal. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kopi dari perkebunan lokal dapat digunakan sebagai menu utama di kafe-kafe, sehingga meningkatkan nilai jual produk.
“Aksi kami berfokus pada pendampingan khusus. Kualitas kopi sangat bergantung pada perlakuan yang diberikan sesuai standar, mulai dari pemupukan, perawatan, hingga teknik panen dan pengolahan,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Dispora Kukar berharap dapat mempersiapkan generasi muda untuk berperan lebih luas dalam rantai pasok perkebunan, tidak hanya sebagai petani, tetapi juga sebagai penyedia dan distributor hasil perkebunan.
“Menjadi petani bukan berarti hanya bekerja di lapangan, tetapi juga dapat terlibat dalam berbagai aspek bisnis perkebunan. Kami akan terus mendorong inisiatif ini, baik dari segi SDM maupun pengembangan perkebunan untuk mengoptimalkan potensi lokal,” tambah Aji Ali Husni.
Pelatihan budidaya kopi ini diharapkan dapat mengulang sukses daerah Jonggon dengan kebun kopinya serta Long Anai dengan produksi cokelatnya, sehingga membangkitkan kembali sektor perkebunan di Kukar.(Adv/Dispora Kukar)
