pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan dukungan kepada para nelayan Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, yang sedang mengembangkan ekowisata memancing di kawasan tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan laut di Muara Pantuan, serta membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata di Kukar.
Muslik, Kepala DKP Kukar, menyatakan keyakinannya akan potensi besar yang dimiliki ekowisata memancing di Delta Mahakam. “Kami percaya bahwa ini adalah potensi yang signifikan, terutama untuk kegiatan ekowisata. Delta Mahakam kaya akan berbagai jenis ikan, seperti ikan kerapu dan ikan kakap, yang menjadikannya destinasi menarik,” ungkap Muslik.
Dengan adanya struktur rumpon di Muara Pantuan, pengalaman memancing menjadi lebih menarik. Para pemancing dapat menikmati sensasi tarikan ikan secara langsung, menjadikan aktivitas memancing lebih memuaskan. Rumpon merupakan struktur buatan yang dipasang di dasar laut untuk menarik ikan, terdiri dari barang-barang seperti ban, dahan pohon, dan besi bekas.
Keberadaan rumpon juga membawa manfaat bagi lingkungan, dengan mengurangi penggunaan alat tangkap yang merusak seperti trol dan bom. Kehadiran rumpon di Muara Pantuan tidak hanya mendukung keberlanjutan alam, tetapi juga menarik perhatian para pecinta memancing dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Balikpapan, dan Samarinda.
Setiap minggu, nelayan Desa Muara Pantuan mengajak pengunjung untuk memancing di sekitar rumpon. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil, karena ikan di sekitar rumpon relatif lebih mudah didapatkan.
Pembuatan rumpon memang memerlukan waktu sekitar 3-6 bulan untuk memberikan hasil yang optimal. Namun, inisiatif ini diyakini sebagai langkah terbaik untuk meningkatkan hasil perikanan dan menguatkan sektor ekowisata di Muara Pantuan. Dengan dukungan DKP Kukar dan keterlibatan aktif nelayan, diharapkan ekowisata memancing di Muara Pantuan dapat berkembang pesat dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi daerah. (Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)
