pembacasetia.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, kembali menyoroti persoalan lingkungan di daerah pemilihannya, khususnya terkait pola penanganan sampah yang dinilainya sudah ketinggalan zaman.
Ia menilai, metode open dumping yang masih diterapkan di Kutai Timur dan Berau berpotensi menimbulkan dampak lingkungan jangka panjang jika tidak segera diganti.
“Sudah waktunya pola lama ini ditinggalkan. Metode pembuangan terbuka seperti ini tidak bisa lagi dijadikan standar,” ujar Agus.
Ia menjelaskan bahwa sistem open dumping hanya melibatkan pembuangan sampah ke cekungan tanah terbuka tanpa perlakuan lanjutan, seperti pengolahan limbah atau penutupan akhir.
Hal ini menurutnya berisiko memperparah pencemaran lingkungan, baik pada tanah maupun air tanah di sekitarnya.
Legislator dari daerah pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau ini pun mendorong Pemerintah Daerah, terutama Dinas Lingkungan Hidup, agar segera mengambil langkah serius dengan mengkaji sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Penting untuk menyusun kajian yang menyeluruh, disesuaikan dengan pedoman dari Kementerian Lingkungan Hidup. Jangan sampai kita mengabaikan rekomendasi pusat,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi dan standar nasional pengelolaan sampah menjadi kunci agar daerah tidak terus-menerus menghadapi permasalahan lingkungan yang berulang.
“Kutim dan Berau harus jadi contoh bagaimana daerah bisa beralih ke sistem yang lebih berkelanjutan. Ini bukan hanya soal lingkungan hari ini, tapi masa depan generasi berikutnya,” pungkas Agus. (Adv/RM)
